Kamis, 05 Februari 2015

Trah keluarga besar garis urutan Keluarga Trah Jawa

Dalam Keluarga Jawa, biasanya anak menyebut orang tuanya dengan sebutan Bapak dan Simbok. Trah (Jawa) yang berarti urutan keturunan dalam Keluarga Besar.
Berikut adalah istilah untuk level keturunan (ke bawah) dan level leluhur (ke atas) dalam Bahasa Jawa :
Moyang ke-18. Mbah Trah Tumerah
Moyang ke-17. Mbah Menya-menya
Moyang ke-16. Mbah Menyaman
Moyang ke-15. Mbah Ampleng
Moyang ke-14. Mbah Cumpleng
Moyang ke-13. Mbah Giyeng
Moyang ke-12. Mbah Cendheng
Moyang ke-11. Mbah Gropak Waton
Moyang ke-10. Mbah Galih Asem
Moyang ke-9. Mbah Debog Bosok
Moyang ke-8. Mbah Gropak Senthe
Moyang ke-7. Mbah Gantung Siwur
Moyang ke-6. Mbah Udheg-udheg
Moyang ke-5. Mbah Wareng
Moyang ke-4. Mbah Canggah
Moyang ke-3. Mbah Buyut
Moyang ke-2. Simbah, dalam bahasa Indonesia disebut Eyang
Moyang ke-1. Bapak / Simbok
KITA <====
Keturunan ke-1. Anak
Keturunan ke-2. Putu, dalam bahasa Indonesia disebut “cucu”
Keturunan ke-3. Buyut, dalam bahasa Indonesia disebut “cicit”
Keturunan ke-4. Canggah
Keturunan ke-5. Wareng
Keturunan ke-6. Udhek-udhek
Keturunan ke-7. Gantung siwur
Keturunan ke-8. Gropak Senthe
Keturunan ke-9. Debog Bosok
Keturunan ke-10. Galih Asem
Keturunan ke-11. Gropak waton
Keturunan ke-12. Cendheng
Keturunan ke-13. Giyeng
Keturunan ke-14. Cumpleng
Keturunan ke-15. Ampleng
Keturunan ke-16. Menyaman
Keturunan ke-17. Menya-menya
Keturunan ke-18. Trah tumerah.

Minggu, 01 Februari 2015

Paguyuban Warga Karanganyar Tenteram Kota Batam

PWKT Batam


BATAM, - Warga asal Kabupaten Karanganyar, Surakarta, Jawa Tengah kota yang terletak disebelah barat lereng gunung lawu ini kurang lebih 6 tahun yang lalu mendirikan paguyuban sosial kemasyarakatan yang diberi nama Paguyuban Warga Karanganyar Tenteram atau disingkat PWKT di kota Batam, tepatnya Minggu (15/3/2009). Di Batam sendiri sedikitnya ada 1200-an warga asal Karanganyar Tenteram yang sudah berdomisili di Kota Kalajengking ini dengan masa rantau bervariasi. Ada yang mulai merantau ke Batam pada tahun 1980-an, hingga tahun 2015-an sekarang.
Warga Karanganyar awalnya didominasi dari bidang profesi pedagang terutama pedagang pakaian yang mobilitasnya musiman.tapi sepanjang perjalanan waktu banyak warga Karanganyar yang mulai menetap dan menjadi penduduk Batam dengan peralihan profesi yang berbeda-beda.
Saat ini, warga Karanganyar  yang ada di Batam tersebar dalam berbagai bidang pekerjaan dan profesi. Seperti karyawan perusahaan, Pegawai Negeri Sipil ,TNI ,anggota kepolisian, berusaha di sektor perdagangan, perbengkelan,pekerja kapal, kontraktor, dosen, notaris hingga jurnalis, usaha gorengan dan usaha air galon.
Warga Karanganyar  yang cukup lama keberadaannya dibatam seperti Pak Darno Kuncoro ,Pak Sugiarto Suwarso ,Pak Suroso Aji Pranoto,Pak Suratno merupakan tokoh-tokoh Pendiri PWKT Kota Batam. Dua tahun terakhir telah terbentuk Komunitas Ikatan Pemuda Pemudi  PWKT di Batam. Ikatan Pemuda Pemudi PWKT ini merupakan Sub dari PWKT Kota Batam.
Kegiatan-kegiatan yang aktif dilakukan oleh paguyuban warga karanganyar di batam antara lain kegiatan pertemuan rutin bulanan , kegiatan olah raga meliputi futsal ,badminton dan bola kaki , kesenian yaitu band bokar , band campur sari.


Pada tanggal 15 Maret 2015 nanti Paguyuban Warga Karanganyar Tenteram Kota Batam genap berusia 6 tahun , dan rencananya akan dilaksanakan Milad PWKT Kota Batam ke 6 dan Pengukuhan Pengurus Ikatan Pemuda Pemudi Paguyuban Warga Karanganyar masa bakti 2015 -2017 yang bertempat di panggung hiburan Golden prawn bengkong. sebagai Warga Karanganyar Tenteram berharap dengan keberadaan PWKT ini diharapkan dapat membawa manfaat yang positip ( maskun )